Jumat, 01 September 2017

Tips Untuk Menjadi Penulis

Mencari InspirasiMenuangkan pengalaman manusia ke dalam bentuk literatur yang penuh seni adalah seni dari menulis. Menulis membutuhkan keahlian yang memenuhi standar dan teknik literatur tertentu. Kebanyakan bidang dalam penulisan kreatif (dari akademi dan penerbitan, hingga permintaan hibah dan penulisan teknis) membutuhkan gelar pendidikan yang tinggi, termasuk setidaknya gelar Sarjana, dan, seringkali, gelar Master dalam penulisan kreatif, literatur, jurnalisme, atau bidang terkait.






 menjadi tokoh inspiratif



1. Mendapatkan Inspirasi

Pikirkan apa yang ingin Anda tulis. BIdang-bidang dalam penulisan kreatif dibagi dalam beberapa sub-kategori (fiksi, puisi, non-fiksi kreatif) dan bahkan terdapat genre khusus (fiksi ilmiah, misteri, eksperimental… dan masih banyak lagi). Temukan apa yang ingin Anda tulis. Tulislah hal yang ingin Anda baca. Tulisan terbaik Anda akan muncul dari sesuatu yang membuat Anda, dan bahkan mungkin hanya membuat Anda seorang, bersemangat. Ketika semangat Anda dapat dituangkan dengan baik dalam bentuk tulisan, pembaca Anda akan menjadi tertarik padanya. Semangat untuk proyek penulisan Anda merupakan faktor pendorong yang kuat dan merupakan langkah awal yang baik.
  • Ingatlah bahwa Anda tidak harus membatasi diri Anda pada satu bidang tertentu. Banyak penulis berpengalaman yang mengeksplorasi banyak bidang – mungkin mereka menulis esai kreatif sambil menerbitkan karya-karya non-fiksi kreatif mereka. Mungkin juga mereka memasukkan puisi ke dalam novel pendek mereka.
 cara penulis mengatur jadwal

2. Mengatur Jadwal Menulis

Tetapkan suatu waktu, lokasi, dan atmosfir tertentu untuk sesi penulisan Anda. Saat Anda menetapkan jadwal ini, bagian kreatif dari otak Anda akan terbiasa untuk bekerja pada kondisi seperti ini. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah…
  • Suara: beberapa penulis menyukai kesunyian. Beberapa lainnya suka mendengarkan musik untuk memacu kreativitas mereka. Beberapa lainnya membutuhkan teman untuk memunculkan ide-ide.
  • Waktu: beberapa penulis menuliskan ide-ide mereka sebelum tidur, dan beberapa lainnya menuliskannya di pagi hari, karena belum banyak orang yang terbangun untuk mengganggu mereka. Beberapa penulis mungkin membutuhkan pengalih perhatian, dan karenanya menulis saat istirahat makan siang atau saat bekerja. Beberapa penulis lainnya menyukai periode menulis tanpa gangguan yang panjang, dan mendedikasikan akhir pekan mereka untuk menulis.
  • Lokasi: menetapkan gedung, ruangan, atau bahkan kursi tertentu dapat membantu proses penulisan. Kebiasaan ini akan melatih otak Anda untuk bekerja dengan lebih kreatif, atau secara teknis, untuk mencapai tujuan Anda.

 cara menjadi penulis dengan benar

3. Baca dan Pelajari

Baca dan pelajari. Baca orang beberapa hal yang Anda sukai dan pelajari hal tersebu – temukan apa hal-hal yang membuatnya efektif. Cobalah untuk mempelajari struktur dari puisi favorit Anda, atau evolusi karakter dalam novel favorit Anda. Temukan suatu kalimat yang Anda pikir sangat bagus, dan renungkan – mengapa penulisnya memilih kalimat atau kata tersebut?
  • Jangan batasi diri Anda pada satu genre atau bidang tertentu. Untuk benar-benar memperkaya pengalaman menulis Anda, Anda harus mengeksplorasi berbagai bidang. Anda mungkin tidak menyukai genre fantasi, namun orang lain membaca dan menulis tulisan fantasi karena alasan-alasan tertentu. Bacalah dengan memikirkan motto ini: "Saya membaca untuk menulis. Saya membaca untuk belajar. saya membaca untuk mendapatkan inspirasi."
 cara mengumpulkan data buku

4. Jadilah seorang "pengembara"

Perhatikan hal-hal di sekitar Anda. Carilah misteri dan pecahkan misteri tersebut. Jika Anda memiliki pertanyaan, carilah jawabannya dengan semangat tinggi. Catat hal-hal yang unik dan tidak biasa. Ketika menulis, memperhatikan hal-hal tersebut akan memberikan Anda ide untuk tulisan Anda. Selain itu, hal tersebut juga dapat membuat tulisan Anda menjadi lebih menarik, lebih kaya, dan lebih realistis. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membantu Anda menjelajahi dunia di sekitar Anda:
  • Tidak ada hal yang terlalu biasa atau membosankan. Ada sesuatu yang unik dan spesial dari setiap orang dan setiap hal di dunia.
  • Ada misteri di depan mata Anda: TV yang tidak bisa menyala, burung yang tidak ingin terbang. Cari tahu bagaimana hal-hal di sekitar Anda bekerja dan tidak bekerja, dan juga penyebabnya.
  • Perhatikan hal-hal detil. Daun tidak saja berwarna hijau; daun juga mempunyai tulang daun yang panjang dan tipis, tangkai yang kuat, dan berbentuk seperti sekop.
 cara mencari referensi buku

5. Buatlah sebuah catatan

Tuliskan hal-hal yang Anda sadari atau yang memberikan Anda inspirasi. Bawalah catatan ini ke mana saja Anda pergi. Beberapa penulis terkenal bahkan menjahit kantung tambahan di jaketnya agar dapat membawa lebih banyak kertas. Gunakan catatan ini untuk menghasilkan ide, mencatat hal-hal yang Anda lihat, baca, atau dengar, dan menuangkan bahan-bahan untuk tulisan Anda. Ketika Anda kehabisan ide untuk proyek Anda, Anda dapat membaca catatan ini lagi untuk mencari inspirasi. Ingatlah bahwa Anda dapat menuliskan segala hal di buku catatan Anda, karena semua hal dapat menjadi sumber inspirasi. Beberapa hal yang berguna adalah:
  • Mimpi: sumber utama hal-hal aneh dan tidak biasa. Tulislah sebelum Anda melupakannya!
  • Gambar: foto-foto atau coretan-coretan
  • Kutipan: hal-hal yang orang katakan, kalimat yang mengejutkan Anda, puisi pendek, dan lain-lain.
tips menulis buku

6. Mulai Proyek Anda

Mulai Proyek Anda. Ini merupakan bagian paling penting, dan mungkin saja bisa terasa sulit. Banyak dari kita yang hanya dapat memandang layar komputer, tanpa tahu harus menulis apa. Beberapa orang menyebutnya "writer's block". Untuk membantu Anda, berikut adalah beberapa latihan menulis yang dapat memicu kreativitas Anda dan memberikan bahan-bahan untuk proyek Anda:

  • Pergilah ke tempat yang ramai. Bayangkan mata Anda adalah kamera video yang merekam semuanya. Keluarkan buku catatan Anda dan tulislah apa yang sedang terjadi. Tuliskan apa yang dirasakan oleh seluruh panca indera Anda – penglihatan, penciuman, pendengaran, pengecap, dan peraba.
  • Bawalah perekam suara, dan rekam diam-diam suatu percakapan. Jangan biarkan sang pembicara tahu apa yang Anda lakukan! Setelah Anda merekam cukup banyak pembicaraan, tuliskan percakapan tersebut di kertas. Bereksperimenlah dengan kata-kata yang Anda dapatkan – hapus, ubah, tambahkan. Buat latar atau situasi baru.
  • Buatlah karakter. Apa yang mereka inginkan? Takutkan? Apa rahasia mereka? Dengan siapa mereka terkait, dan di mana mereka tinggal? Siapa nama belakang mereka? Apakah mereka punya nama belakang?
 komunitas indonesia literasi

7. Bergabunglah ke dalam suatu komunitas

 Berbagi ide dan mendapatkan tanggapan merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan inspirasi dan meningkatkan kualitas karya Anda. Hal ini mungkin terdengar menyeramkan bagi penulis pemula, karena mungkin karya Anda merupakan sesuatu yang sangat pribadi, dan Anda takut pada penolakan. Namun, menulis dalam lingkungan yang terisolasi bukan saja menghalangi orang dari membaca karya Anda, namun juga meningkatkan kemungkinan Anda menumpuk kebiasaan-kebiasaan buruk (terlalu boros dalam menggunakan kata, mengulang kata yang tidak perlu, terlalu melodramatis, dll.) Daripada merasa takut, pikirkan saja setiap orang yang melihat karya Anda adalah orang yang berpotensi untuk memberikan ide dan inspirasi baru untuk Anda.

8. Atur keuangan Anda

Menjadi seorang penulis hampir sama dengan menjadi seorang pahlawan super: memiliki pekerjaan yang membosankan di pagi hari, dan menjadi penulis yang sangat keren di malam hari. Beberapa penulis kreatif tidak memiliki pekerjaan tetap – namun ini sangat jarang terjadi. Namun, memiliki pekerjaan tetap bukanlah hal yang buruk. Bahkan, pekerjaan tetap yang baik dapat membantu Anda dalam mencapai tujuan Anda menjadi penulis. Ketika Anda mencari pekerjaan tetap impian Anda, pertimbangkanlah hal-hal berikut:
  • Apakah gaji Anda cukup untuk membayar seluruh tagihan Anda? Pekerjaan tetap yang baik harusnya dapat meringankan beban finansial Anda sehingga Anda dapat menulis tanpa merasa cemas. Stres tidak kondusif untuk proyek Anda.
  • Apakah Anda punya cukup waktu dan energi untuk menulis? Pekerjaan tetap yang baik tidak boleh terlalu menyita energi Anda sehingga Anda tidak terlalu lelah untuk menulis setelahnya.
  • Apakah pekerjaan Anda dapat menjadi "selingan" yang baik? Menjaga sedikit jarak dari pekerjaan menulis Anda dapat menjadi hal yang baik. Meluangkan terlalu banyak waktu untuk satu proyek dapat berakibat negatif. Sebaiknya Anda tetap santai dalam mengerjakan proyek Anda.
  • Apakah ada teman kerja Anda yang juga kreatif? Pekerjaan tetap yang baik haruslah memberikan Anda rekan kerja yang hebat. Orang kreatif ada di mana-mana! Bukan hanya penulis atau seniman!

Sumber : https://id.wikihow.com/Menjadi-Seorang-Penulis

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda